
BAKAUHENI, duajurai.co – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan akan mengembangkan Dusun Merut dan Desa Hatta, Kecamatan Bakauheni, menjadi desa wisata. Selain relatif dekat dengan Pelabuhan Bakauheni, struktur tanah yang berbukit menjadi kelebihan tersendiri.
Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto saat kegiatan Jumat Bersih bersama masyarakat di Desa Hatta dan Klawi, Kecamatan Bakauheni, Jumat, 1/11/2019. Aksi Jumat Bersih dimulai dengan bergotong royong membuka jalan antara Desa Hatta dan Desa Klawi.
“Desa ini punya potensi yang bisa dikembangkan menjadi desa wisata. Ini harus dimanfaatkan dan dikembangkan. Nanti, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) akan membawa alat berat untuk menata jalan serta kadis Perkim untuk membantu menata ruang. Tapi, nanti masyarakat ikut membantu,” kata Nanang melalui rilis Diskominfo Lampung Selatan, kemarin.
Dia mengatakan di Dusun Merut terdapat Bukit Merut. Ketika berada di bukit tersebut, pemandangan hamparan pantai cukup jelas terlihat. Dari Bukit Merut juga terlihat Tanjung Tua, salah satu spot memancing yang sudah dikenal di kalangan pemancing.
Seperti diketahui, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah menandatangani MoU dengan PT ASDP Indonesia (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporations (PT ITC Persero), dan PT Hutama Karya (Persero) untuk mengembangkan wilayah Bakauheni sebagai kawasan wisata terintegrasi. Penandatanganan berlangsung di kompleks Pemprov Lampung, Sabtu lalu, 19 Oktober 2019.
Rencana menjadikan Dusun Merut dan Desa Hatta sebagai desa wisata merupakan langkah Pemkab Lampung Selatan untuk mendukung kebijakan gubernur. Hal tersebut juga menjadikan Lampung Selatan lebih baik lagi. Terutama, dari sektor pariwisata serta UMKM di Kabupaten Lampung Selatan.(*)
Baca juga Plt Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto Minta Goyong Royong Dilestarikan