
BANDAR LAMPUNG, duajurai.co – Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno menghadiri Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) di Mahligai Convention Centre Pascasarjana Universitas Bandar Lampung (UBL), Jumat petang, 7/12/2018. Saat memberi sambutan, dia menyinggung tentang ‘emak-emak’.
“Banyak yang menganggap remeh ‘emak-emak’. Katanya, emak-emak kalau lampu sein belok kiri, tapi belok ke kanan,” kata Sandi disambut sorak-sorai peserta silaknas.
Menurutnya, kaum ‘emak-emak’ merupakan suatu kekuatan. Mestinya, mereka diangkat dan ditempatkan sebagai rencana kerja pembangunan ekonomi yang adil.
“Kaum ‘emak-emak’ ini merupakan suatu kekuatan yang mesti diangkat. Saya rasa, ICMI harus menempatkan ‘emak-emak’ ini dalam platform (rencana kerja) pembangunan ekonomi yang berkeadilan,” ujarnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyatakan, kaum ‘emak-emak’ merupakan pilar utama ekonomi. Sebab, mereka mendominasi 2/3 ekonomi rumah tangga di Indonesia.
“Saya jauh-jauh ke Bangladesh bertemu Profesor Muhammad Yunus, pendiri Grameen Bank. Ternyata, tulang punggung pilar utamanya adalah ekonomi ‘emak-emak’,” kata dia.(*)
Baca juga Demi Silaknas ICMI di Lampung, Sandiaga Uno Ubah Jadwal Agendanya
Laporan Rudi Virgo