duajurai.co Portal Berita Lampung Terkini Terpercaya
BANDAR LAMPUNG, duajurai.co – Partai Demokrat Lampung akan menggelar rapat untuk membahas agenda penjaringan menghadapi pilkada 2018. Rapat akan berlangsung Sabtu, Jumat/7/2017, dipimpin oleh Sekretaris Demokrat Lampung Fajrun Najah Ahmad dan diikuti pengurus harian Dewan Pimipinan Daerah (DPD), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Lampura dan DPC Demokrat Tanggamus.
“Agenda rapat untuk membahas penjaringan Pilkada, baik itu untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Lampung maupun pemilihan bupati di Lampung Utara dan Tanggamus,” kata Fajrun Najah melalui surat elektronik yang diterima duajurai.co Jumat sore, 7/7/2017.
Pria yang akrab disapa Fajar itu menjelaskan, persiapan tersebut sebagai tindaklanjut dari surat DPP Partai Demokrat nomor 05/INT/DPP.PD/VI/2017 tentang Tahap Pemilihan Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PD Tahun 2018 tertanggal 23 Juni 2017. Sesuai instruksi, pelaksanaan penjaringan dilakukan sampai akhir Agustus mendatang.
“Itu juga harus disertai dengan hasil survey. Jadi kami memang harus kerja ekstra untuk suksesnya proses penjaringan menyambut pilkada tahun depan,” Kata mantan jurnalis itu.
Sesuai agenda yang disusun DPP, lanjutnya, pasca proses penjaringan dan penyaringan bakal calon di tingkat DPC dan DPD, hasilnya diserahkan ke DPP pada bulan September. “Paling lambat awal tahun 2018, DPP sudah memutuskan siapa yang direkomendasikan. Baik untuk pilgub maupun Pilbup di Lampura dan Tanggamus,” katanya.
Mengenai penjaringan terkait Pilgub 2018, Fajar menegaskan pihaknya memprioritaskan Bakal Calon Wakil Gubernur, sebab Bakal Calon Gubernur sudah dipastikan akan mengusung petahana M Ridho Ficardo. “Kalau untuk cagub bisa saya pastikan ya tetap ke Mas Ridho. Nanti pada waktunya kami persilakan siapa saja yang memenuhi syarat untuk mendaftar sebagai Cawagubnya,” kata dia.
Dalam surat instruksi DPP PD yang ditandatangani Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekjen Hinca IP Pandjaitan itu juga direkomendasikan beberapa lembaga yang bisa dipilih untuk melakukan survey. Diantaranya LSI, Polmark, SMRC, Indikator, Lingkaran Survei Indonesia, JSI, Charta Politika, dan beberapa lainnya.(*)
