
Bandar Lampung – Deni Ifani (46), orang tua YI (11) sekaligus korban kekerasan di SDN 4 Sawah Lama, meminta oknum guru berinisial RS (56) dipecat. Hal ini disampaikan Deni usai melaporkan RS ke Polda Lampung, Kamis, 20/10/2016.
“Harus ada yang berani malaporkan. Saya mau guru itu dipidanakan, kalau bisa dipecat saja,” kata Deni.
Baca juga Guru Pencubit Siswa SDN 4 Sawah Lama Dilaporkan ke Polda Lampung
Warga Jagabaya, Tanjungkarang Timur, itu mengatakan, putrinya mengalami tindak kekerasan sejak 2015. Namun, tidak berani bicara karena takut dengan RS. “Guru itu karakternya memang begitu. Anak saya saja sejak tahun 2015 sudah ditampar, dicubit dan dipukul oleh guru itu. Tapi, tidak berani cerita,” ujarnya.
Deni melanjutkan, anaknya baru buka mulut setelah aksi RS yang mencubit dan menampar sejumlah siswa direkam salah satu murid. Menurutnya, RS kerap melakukan kekerasan bila murid tidak menuruti perintahnya. “Untung salah satu temannya berhasil merekam aksi RS dan berani menunjukkan hasil rekaman kepada orang tuanya. Setelah video tersebar, orang tua murid ramai-ramai mendatangi SDN 4 Sawah Lama, kemarin,” kata dia.
Sebelumnya, sejumlah orang tua murid mendatangi ruangan kepala SDN 4 Sawah Lama, Rabu pagi, 19 Oktober 2016. Kedatangan mereka terkait peredaran video yang memperlihatkan salah satu guru setempat memukuli beberapa siswa. Dalam video tersebut, RS tampak menampar dan mencubit sejumlah murid.(*)
Baca juga Cubit Siswa SDN 4 Sawah Lama, RS: Tak Mungkin Guru Sengaja Melukai Muridnya
Laporan Imelda Astari, wartawan duajurai.com, Portal Berita Lampung Terkini Terpercaya