
Bandar Lampung – RS (56), oknum guru yang mencubit dan menampar sejumlah siswa SDN 4 Sawah Lama, Bandar Lampung, mengaku khilaf melakukan kekerasan. Dia bukan sengaja untuk melukai anak didiknya.
RS mengatakan, seorang guru menghukum muridnya memiliki tujuan. Hal itu agar siswa memiliki perbaikan sikap. “Kata saya tadi, mana mungkinlah guru mau sengaja pukul supaya muridnya terluka,” kata RS usai musyawarah dengan sejumlah orang tua murid yang menjadi korban kekerasan di ruang kepala SDN 4 Sawah Lama, Rabu, 19/10/2016.
Guru yang sudah 33 tahun mengabdi itu menampik bila selalu melakukan kekerasan ketika mengajar. Menurutnya, dia memang mencubit dan menampar jika siswa berulah atau malas belajar. “Saya mau anak-anak ini fokus belajar. Jangan banyak main. Kalau ini kan terlalu manja, masih jam belajar sudah sibuk mau keluar kelas mau jajan,” ujarnya.
Menurutnya, murid-murid juga seringkali terkesan meremehkan guru. Ketika diberi tugas sekolah, mereka jarang mengerjakan tugas. “Kalau seperti itu, guru sebagai orang yang bertanggung jawab dalam mendidik siswa jadi serba salah. Terbawa kesal jadi bisa memukul,” kata dia.
Sebelumnya, sejumlah orang tua mendatangi ruangan Kepala SDN 4 Sawah Lama, pagi tadi. Kedatangan mereka terkait peredaran video yang memperlihatkan salah satu guru setempat memukuli beberapa siswa. Dalam video tersebut, RS tampak menampar dan mencubit beberapa murid.(*)
Baca juga Minta Maaf, Ini Alasan Oknum Guru SDN 4 Sawah Lama Bandar Lampung Pukul Siswa
Laporan Imelda Astari, wartawan duajurai.com, Portal Berita Lampung Terkini Terpercaya